Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan, namun banyak yang hanya berdoa di saat – saat tertentu seperi saat bermain contohnya orang berdoa untuk menang. Itu juga bagaimana Dia terkadang berkomunikasi dengan kita. Dia telah memerintahkan kita untuk berdoa. Yang berikut dapat membantu Anda belajar bagaimana berdoa.
Doa Memiliki Empat Langkah Sederhana
Doa memiliki empat langkah sederhana. Itu terbukti dalam doa Tuhan yang ditemukan dalam Matius 6: 9-13 :
- Bicaralah dengan Bapa Surgawi
- Terima kasih atas berkahnya
- Mintalah berkat dari-Nya
- Tutup dalam nama Yesus Kristus .
Doa dapat diucapkan dalam pikiran seseorang atau dengan lantang. Berdoa dengan suara keras terkadang dapat memusatkan pikiran. Doa bisa diucapkan kapan saja. Untuk doa yang bermakna, yang terbaik adalah mencari tempat yang tenang di mana Anda tidak akan diganggu.
Langkah 1: Bicaralah dengan Bapa Surgawi
Kami membuka doa dengan menyapa Tuhan karena dialah yang kami doakan. Mulailah dengan mengucapkan “Bapa di Surga” atau “Bapa Surgawi”.
Kita memanggil Dia sebagai Bapa Surgawi kita , karena Dia adalah ayah dari roh kita . Dia adalah pencipta kita dan satu-satunya yang kita berhutang semua yang kita miliki, termasuk hidup kita.
Langkah 2: Berterimakasihlah pada Bapa Surgawi
Setelah membuka doa kita memberi tahu Bapa kita di Surga apa yang kita syukuri. Anda bisa mulai dengan mengatakan, “Saya berterima kasih kepada Anda …” atau “Saya bersyukur untuk ….” Kita menunjukkan rasa terima kasih kita kepada Bapa kita dengan mengatakan dalam doa kita apa yang kita syukuri; seperti rumah, keluarga, kesehatan, bumi dan berkat lainnya.
Pastikan untuk menyertakan berkat umum seperti kesehatan dan keselamatan, bersama dengan berkat khusus seperti perlindungan ilahi saat dalam perjalanan tertentu.
Langkah 3: Tanyakan kepada Bapa Surgawi
Setelah berterima kasih kepada Bapa kita di Surga, kita dapat meminta bantuannya. Beberapa cara Anda dapat melakukannya adalah dengan mengatakan:
- “Aku bertanya kepadamu …”
- “Saya butuh…”
- “Tolong bantu aku…”
Kita bisa memintanya untuk memberkati kita dengan hal-hal yang kita butuhkan, seperti pengetahuan, kenyamanan, bimbingan, kedamaian, kesehatan, dll.
Ingat, kita lebih cenderung mendapatkan jawaban dan berkat jika kita meminta kekuatan yang diperlukan untuk menahan tantangan hidup, daripada meminta tantangan itu disingkirkan.
Langkah 4: Tutup dalam Nama Yesus Kristus
Kami menutup doa dengan mengucapkan, “Dalam nama Yesus Kristus, Amin.” Kami melakukan ini karena Yesus adalah Juruselamat kami, perantara kami antara kematian (fisik dan spiritual) dan kehidupan kekal. Kami juga menutup dengan mengatakan amin karena itu berarti kami menerima atau setuju dengan apa yang dikatakan.
Doa sederhana bisa jadi ini:
Bapa Surgawi yang terkasih, saya sangat bersyukur atas bimbingan Anda dalam hidup saya. Saya sangat berterima kasih atas perjalanan saya yang aman karena saya berbelanja hari ini. Sewaktu saya mencoba dan menaati perintah-perintah Anda, tolong bantu saya untuk selalu ingat untuk berdoa. Tolong bantu saya membaca tulisan suci setiap hari. Saya mengatakan hal-hal ini dalam nama Yesus Kristus, Amin.
Berdoa dalam Kelompok
Saat berdoa dengan sekelompok orang, hanya orang yang mengucapkan doa yang berbicara. Orang yang berdoa harus mengucapkan doa dalam bentuk jamak seperti, “Kami berterima kasih,” dan “Kami memohon kepadamu.”
Pada akhirnya, ketika orang tersebut mengatakan amin, anggota kelompok lainnya juga akan mengatakan amin. Ini menunjukkan persetujuan atau penerimaan kita atas apa yang telah mereka doakan.
Berdoa Selalu, Dengan Ketulusan dan Dengan Iman di dalam Kristus
Yesus Kristus mengajari kita untuk selalu berdoa . Dia juga mengajari kami untuk berdoa dengan ikhlas dan menghindari pengulangan yang sia-sia . Kita harus berdoa dengan iman yang tidak goyah dan dengan niat yang sungguh-sungguh .
Salah satu hal terpenting yang harus kita doakan adalah mengetahui kebenaran tentang Tuhan dan rencana-Nya bagi kita.
Doa Akan Selalu Dijawab
Doa dapat dijawab dengan berbagai cara, terkadang sebagai perasaan melalui Roh Kudus atau pikiran yang muncul di benak kita.
Terkadang perasaan damai atau hangat memasuki hati kita sewaktu kita membaca tulisan suci. Peristiwa yang kita alami juga bisa menjadi jawaban atas doa kita.
Mempersiapkan diri kita untuk wahyu pribadi juga akan membantu kita dalam menerima jawaban atas doa. Tuhan mengasihi kita dan adalah Bapa kita di Surga. Dia mendengar dan menjawab doa.